Monday, August 25, 2008

Sinopsis Nedi Yansah (Ditayangkan di Program Tunas Bangsaku TV One)

Nedi Yansah adalah mahasiswa yang aktif, kreatif, dan produktif. Sejak awal kuliah telah tertanam konsep Triple-Ing (Studying, organizing, dan loving) pada dirinya. Nedi sejak awal berusaha keras untuk mewujudkan prinsipnya. Nedi berkomitmen untuk berprestasi dari sisi akademik, keorganisasian, dan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Melalui kristalisasi keringat dan bantuan banyak pihak, Nedi berhasil mewujudkan harapannya. Di detik-detik terakhir karirnya sebagai mahasiwa, Nedi dikenal sebagai mahasiswa yang unggul dalam hal akademik, aktif dan produktif dalam berbagai organisasi, dan memiliki kemampuan hubungan kemanusian. Nedi dikenal sebagai pribadi yang memiliki multi kemampuan.

Selama menjadi mahasiswa, Nedi telah berhasil menorehkan banyak pencapaian. Dari sisi akademik Nedi mampu lulus dengan predikat dengan pujian dan meraih banyak prestasi dalam bidang keilmuan. Nedi berhasil menjuarai Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM), beberapa diantaranya Juara II LKTM tingkat FE UNSRI tahun 2006, Juara I LKTM FE Unsri tahun 2007, Juara I LKTM Bidang IPS Tingkat Unsri 2007, dan Juara I Lomba Karya Tulis Jurnalistik On Campus Entrepreneurship Workshop bersama Indo Pos dan Sampoerna. Selain itu, Nedi juga terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Unsri tahun 2007.


Begitu pun dalam bidang keorganisasian, Nedi telah malang melintang di banyak organisasi,baik di internal maupun eksternal kampus. Nedi mengawali karirnya di Badan Otonom Ukhuwah FE UNSRI, dan kini Nedi telah berhasil diamanahi untuk menjadi penjabat inti beberapa organisasi. Nedi dan teman-teman juga yang menginisiasi kembali pergerakan ekonomi syari’ah di Sumatra Selatan. Bermula dengan membangunkan kembali Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Islamic Studies of Economics-Forum (ISEF) Badan Otonom Ukhuwah FE UNSRI, dan kini Nedi bersama ISEF berhasil mensinergikan semua stakeholder ekonomi Syari’ah di Sumsel dengan lahirnya Masyarakat Ekonomi Syari’ah Sumatra Selatan (MES Sumsel).


Nedi atas prestasinya mendapat banyak penghargaan. Selama kuliah Nedi memperoleh beasiswa TPSDP untuk membiayai kuliahnya. Diakhir perkuliahannya Nedi memperoleh beasiswa pertukaran mahasiswa (Student Exchange) ke Malaysia dari Departemen Pendidikan Nasional sebagai penghargaan atas dedikasinya dalam pengembangan kemahasiswaan. Di tingkat organisasi mahasiswa, Nedi diamanahi untuk menjadi pejabat inti di berbagai organisasi. Beberapa diantaranya, Nedi diamanahi sebagai Koordinator Regional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel periode 2006-2007, Gubernur Mahasiswa periode 2007-2008, dan Wakil Sekretaris Jenderal BEM Unsri Periode Reshufle 2008.

Nedi adalah pribadi yang unik. Walaupun sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler di berbagai organisasi, namun Nedi tetap bersemangat untuk mengoptimalkan perannya sebagai mahasiswa, yaitu belajar. Hal itu terbukti dengan memperoleh nilai akademik dengan predikat dengan pujian. Nedi berpendapat bahwa kesuksesan seorang mahasiwa tidak hanya diukur oleh nilai akademiknya. Pun juga tidak cukup hanya sekedar aktif di organisasi. Nedi juga menyatakan bahwa saat ini sangat sulit mencari mahasiswa yang mampu mengkombinasikan kesuksesan dari sisi akademik dan organisasi. Pun banyak adalah mahasiswa yang hanya sukses salah satunya saja. Sukses akademik, namun gagal atau bahkan jauh dari organisasi. Sukses organisasi, namun amburadul secara akademik. Falsafah inilah yang memotivasi Nedi untuk membuktikan bahwa dia mampu untuk sukses dari kedua sisi.

Selain, aktif mengoptimalkan amanah dari orang tuanya sebagai mahasiswa. Nedi juga aktif mengisi waktunya dengan berbagi bersama orang-orang di sekitarnya. Sharing dan diskusi dengan berbagai pihak adalah keseharian lain dari Nedi. Nedi aktif membimbing adik tingkatnya dalam kelompok kajian keislaman mingguan. Diskusi ekonomi syari’ah dengan teman-teman di ISEF. Disamping itu juga, Nedi aktif menjadi moderator/ pembicara di berbagai seminar dan pelatihan. Pun juga di lingkungan tempat tinggalnya, Nedi aktif berpartisipasi dalam berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan, diantaranya bakti sosial, bakti bersih lingkungan, pengajian remaja, dan pembinaan anak-anak di TK/TPA.

Nedi berpendapat bahwa berprestasi sesungguhnya adalah ketika kita mampu untuk mengoptimalkan pontensi yang dimiliki untuk memberi manfaat bagi orang lain. Lebih jauh Nedi menyatakan bahwa pencapaian yang diperolehnya adalah bentuk dari aktualisasi rasa syukur. Rasa syukur pada Tuhan atas pontensi yang diamanahkan. Rasa syukur atas kepercayaan dan dorongan dari banyak pihak. Nedi menekankan bahwa prestasi yang dicapai, sejatinya bukanlah hanya karena dirinya, tetapi berkat dorongan dan bantuan dari banyak pihak. Prestasi yang dicapainya adalah bentuk implementatif dari moto hidupnya, yaitu menebar manfaat setiap saat. Hakikat berprestasi itu sesungguhnya adalah aktualisasi dari kemanfaatan diri bagi orang lain. Sedangkan pengakuan khalayak itu pada dasarnya adalah simbol saja, bukan tujuan.

Untuk itulah, Nedi menghaturkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berperan. Terutama adalah kedua orang tua dan keluarga yang tak pernah kenal lelah mendorong. Para mentor yang senantiasa menginspirasi dan memberi kesempatan melejitkan pontensi diri. Pembantu Dekan III FE Unsri, Para Dosen dan pejabat beserta Staf Dekanat FE Unsri. Para sahabat seperjuangan yang tergabung di BO Ukhuwah, BSO ISEF, BEM FE UNSRI, BEM UNSRI, DPM UNSRI, KAMMI, FoSSEI, dan MES Sumsel. Sahabat seperjalanan dan seangkatan 2004 Jurusan Manajemen FE UNSRI.