Saturday, January 26, 2008

’’PENGARUH PROFITABILITAS SISTEM BAGI HASIL TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK BERINVESNTASI DI BANK SYARI’AH

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Bank sebagai lembaga perantara keuangan seharusnya mampu melakukan mekanisme pengumulan dana secara seimbang sesuai dengan ketentuan yang berlaku . Untuk mencapai hal itu maka perlu adanya kejelasan sistem operasional perbankan. Munculnya banyak lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip syari’ah akhir-akhir ini merupakan suatu fenomena aktual yang menarik untuk dicermati.
Dengan diberlakukan Undang-Undang No.10 Tahun 1992 tentang perbankan pasal 1 ayat 3 menetapkan bahwa salah satu bentuk usaha bank adalah menyediakan pembiayaan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syari’ah, sesuai dengan kententuan yang ditetapkan olen bank Indonesia .
Semakin banyaknya bank-bank yang menggunakan sistem bagi hasil (bank syari’ah). Di Indonesia memberikan sebuah solusi bagi umat islam dalam dunia perekonomian. Dalam pelaksanaan bank-bank syari’ah mencoba menerapkan nilai-nilai keadilan yamg dibawa oleh sistem ekonomi islam.
Bank berdasarkan prinsip syari’ah, seperti halnya bank kovensional juga berfungsi sebagai suatu lembaga intermediasi yaitu lembaga yang mengerahkan dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, dalam bentuk fasilitas pembiayan. Melihat demografi Indonesia yang didominasi penduduk muslim, sedikit banyak memberikan titik terang bahwa perbankan dan perekonomian berdasarkan syari’ah Islam akan berkembang pesat. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah menginggat 200 Juta lebih penduduk Indonesia yang beragama Islam, peminat perbankan syari’ah masih tidak beranjak dari kisaran 1 Juta orang, dengan total asset perbankan syari’ah masih kurang dari 2 % dari total aset perbankan nasional.Tidak jarang juga dari masyarakat Indonesia yang tidak tahu tentang begitu jelasnya keharaman bunga bank.
Jadi ketentuan darurat dapat juga di lihat belum siapnya lembaga-lembaga keuangan-keuangan syari’ah untuk mengelola dana masyarakat setempat dan belum banyaknya lembaga keuangan syari’ah yang dapat menampung karyawan dari bank kovensional yang akan pindah ke bank syari’ah. Sehingga masyarakat di tempat-tempat yang demikian masih diberi kelonggaran untuk bertransaksi dengan basis bunga tetapi bunga tersebut tidak dijadikan tujuan pokok.
Seperti di Malaysia mereka tidak perlu menerapkan fatwa, karena mereka telah menerapkan regulasi-regulasi dalam berbagai hal jauh –jauh hari dan telah melalui tahap-tahap regulasi, yang ada pada akhirnya mereka sudah terbiasa tidak menggunakan sistem bunga pada bank dan lembaga-lembaga keungannya. Menurut Siddiqi (1983), seorang pengagas teori perbankan syari’ah, “Salah satu alasan utama mengapa kebiasan perbankan tidak berakar secara mendalam didalam masyarakat muslim adalah bunga.’’
Kalim Siddiqi, bagaimanapun belum bisa dibenarkan. Perkiraan yang bisa dipercaya dari sejumlah muslim yang mehindari sistem perbankan karena bunga adalah terdapat perbankan syari’ah meskipun ditegaskan bahwa sebagian besar masyarakat berada diluar sistem perbankan. Bank-bank Syari’ah dibandingkan bank kovensional berdasarkan bunga, masih merupakan minoritas bahkan di negara mayoritas muslim sekalipun, dan deposito bank-bank syari’ah belum meningkat secara berarti dengan mengorbankan bank-bank kovensional berdasarkan bunga.
Perbandingan pembagian seluruh deposito dari bank syari’ah di dalam pasar deposito bank di negara islam, dimana bank – bank syari’ah dan bank berdasarkan bunga beroperasi masih agak kecil. Walaupun hal ini secara tidak langsung menunjukan bahwa masih ada sektor minoritas dalam komunitas muslim yang menghindari bank-bank kovensional karena keyakinan mereka bahwa bunga itu dilarang . Kasus di Pakistan, menurut sarjana Pakistan Shahrukh R Khan, ketika perbankan islam diperkenalkan pada tahun1980-an tidak terjadi perubahan yang tiba-tiba dari deposito pembagian bagi hasil terhadap beberapa bank. Produk bank yang menggunakan prinsip sistem bagi hasil, terutama yang berasal dari deposito menghasilkan nisbah bagi hasil yang sangat sedikit . Pemilihan produk yang menggunakan prinsip bagi hasil sebagian besar yang didorong oleh perolehan finasial bukan karena sebuah keyakinan agama bahwa bunga dilarang.
Munculnya banyak lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip syari’ah akhir-akhir ini merupakan suatu fenomena aktual yang menarik untuk dicermati. Paling tidak hal ini membuktikan bahwa sistem ekonomi Islam dapat diterima dengan oleh masyarakat. Selain itu, ini juga membuktikan bahwa perbankan syari’ah memang sesuai dengan tuntutan zaman di era yang serba moderen ini. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengambil judul,’’PENGARUH PROFITABILITAS SISTEM BAGI HASIL TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK BERINVESNTASI DI BANK SYARI’AH.”

2. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas. Rumusan masalah penelitian kami adalah Apakah profitabilitas sistem bagi hasil berpengaruh terhadap minat nasabah untuk berinvestasi di bank syari’ah ?

3. Pembatas Masalah
Menginggat cukup banyak produk-produk bank syari’ah yang ditawarkan kepada nasabahnya, maka penulis membatasi penelitian ini pada produk simpanan mudharabah bank syari’ah.

4. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh profitabilitas sistem bagi hasil terhadap minat nasabah untuk berinvestasi di bank syari’ah.

5. Manfaat Penelitian
Secara teoritis hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan dan literatur bagi mahasiswa dan pihak lain untuk melakukan penelitian yang sejenis. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat memperluas cakrawala wawasan ilmiah mengenai perbankan bagi semua orang yang membacanya.
Secara praktis, hasil dari penelitian in diharapkan dapat menjadi sumbang saran bagi manajamen bank syari’ah dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan membantu merancang promotion strategy bank syari’ah terhadap produk dimiliki.

METODE PENDEKATAN
1. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang akan dijadikan objek dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah pada bank Muamalat Indonesia, Bank Syari’ah Mandiri, Bank Sumsel Syari’ah, Bank Negara Indonesia Syari’ah dan Bank Rakyat Indonesia Syari’ah di Palembang. Sampel penelitian diambil berdasarkan pendapat dari Roscoe (1975;55) yang menyatakan bahwa sampel penelitian harus berada di antara 30 dan 500 dalam Wibisono (2000).Kuesioner yang kami sebar adalah 130 buah. Kuesioner yang kembali sebanyak 112, dan kuesioner yang memenuhi ketentuan untuk dianalisis ada 100 buah. Jadi jumlah sampel penelitian adalah 100 responden.
Dalam penelitian kami hanya tiga Bank Syari’ah yang memberikan izin di instansinya antara lain, Bank Muamalat Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Syari’ah, dan Bank Syari’ah Mandiri. Untuk Bank Sumsel Syari’ah dan BNI Syari’ah belum memperoleh izin penelitian. Untuk itu, responden berasal dari kedua bank, kami peroleh secara informal.

2. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling, yaitu berupa convenience sampling atau pemilihan sampel berdasarkan kemudahannya. Metode ini diwujudkan dengan pengambilan sampel dengan cara memberi kuesioner langsung (personally questionaire) kepada nasabah. Setiap nasabah yang bersedia menjadi sampel diberi kuesioner yang berisi pertanyaan yang harus dijawab sesuai pilihan.

3. Data dan sumber data
a. Data Primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Untuk memperoleh data ini penelitian mnggunakan metode survey dengan menggunakan kuesioner yaitu dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang lengkap.Dengan lima alternatif jawaban dalam suatu daftar pertanyaan. Responden diminta untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang telah di sediakan.

b.Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan penelitian.

4. Metode Pengumulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk angket ,dimana pertanyaan dalam angket penelitian ini dibagi menjadi dua variabel yaitu profitabilitas sistem bagi hasil dan keputusan berinvestasi. Jumlah pertanyaan untuk tiap variabel sebanyak 15 item. Kuesioner diberikan langsung kepada responden dengan tujuan agar lebih efektif dan efiesien menjangkau jumlah sampel dan mudah memberi penjelasan berkenaan dengan pengisian angket.
Setiap pertanyan bermaksud mengungkap kesan, pendapat, tanggapan, maupun penilaian dan alasan responden dalam berinvestasi di bank syari’ah terhadap profitabilitas sistem bagi hasil.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini dengan menggunakan skala lingkert 5 poin. Jawaban responden berupa pilihan dari lima alternatif jawaban yang ada ,yaitu:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RR : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Masing-masing jawaban memiliki nilai sebagai berikut:
SS : 5
S : 4
RR : 3
TS : 2
STS : 1

6. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini ada dua variabel, yaitu variabel indenpenden berupa profitabilitas sistem bagi hasil (X),dan variabel dependen berupa keputusan nasabah berinvestasi (Y). Profitabilitas sistem bagi hasil yang dimaksud adalah besarnya perolehan atau keuntungan yang diperoleh kembali dari dana yang diinvestasikan oleh nasabah bank syari’ah dengan menggunakan sistem bagi hasil. Keputusan investasi merupakan pilihan untuk menempatkan dana atau harta pada suatu obyek yang diharapkan akan meningkatkan nilainya di masa depan atau memberikan hasil di mendatang. Jadi minat investasi adalah menguji secara empiris untuk melihat tinggi rendahnya pilihan nasabah untuk menempatkan dananya dalam kegiatan yang bersifat produktif.

7. Metode Analisis Data
I. Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas dimaksud untuk mengetahui seberapa cermat suatu test atau pengujian melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur atau dapat memberikan hasil ukur sesuai denghan yang diharapakan peneliti.
Untuk menguji kevalidan suatu data maka dilakukan uji validitas terhadap butir-butir kuesioner. Tinggi rendah validitas suatu angket atau kuesioner dihitung dengan menggunakan metode Pearson’s Product Moment Correlation, yaitu dengan menghitung korelasi antara skor item pertanyaan dengan skor total. Dalam penelitian ini perhitungan validitas item dianalisis dengan menggunakan komputer program SPSS 12.

Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut :
r = ( n S XY) – (SX)(SY)
Ö ( nSX2 ­_ (Sx)2 (n SY2 - (SY)2 )


Dengan:
r : Koefisien korelasi
n : Jumlah sampel
X ; Skor pertanyaan
Y ; Skor total

Hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan critucal value pada tabel ini nilai r dengan taraf signitifikasi 5% dan jumlah sampel yang ada. Apabila hasil perhitungan korelasi produk moment lebih besar dari critical value,maka instrumen ini dinyatakan valid.Sebaliknya apabila skor item kurang dari critical value, maka instrumenya ini dinyatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberi hasil. Penukuran yang kosisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang terhadap gejala yang sama dengan alat pengukuran yang sama. Uji reibilitas ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid .Untuk menguji reibilitas digunakan tekhnik Croanbach Alpa yang selanjut dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS 12.

Rumus Croanbac Alpha adalah sebagai berikut;

Rii = K 1- SSb2
( K-1 ) St2



Dengan ;
Rii =Reabilitas Instrumen
K = Jumlah Kuesioner
∑Sb²= Jumlah Varian Butir
St²= Varian Total

Untuk mengetahui apakah koefisien reliabilitas itu mempunyai koreksi tinggi atau rendah, maka Rii tiap variabel di konsultasikan dengan menggunakan interprestasi.
Harga koefisen reliabilitas itu di intrepretasikan sebagai berikut:
1) Antara 0,800 s/d 1,000 =sangat tinggi
2) Antara 0,600 s/d 0,800 =tinggi
3) Antara 0,400 s/d 0,600 =sedang
4) Antara 0,200 s/d 0,400 =rendah
5) Antara 0,000 s/d 0,200 =sangat rendah




2.Uji Hipotesis
a. Persamaan Regresi Linear Sederhana
Untuk menguji hipotesis digunakan persamaan regresi linear sederhana. Berdasarkan perhitungan dengan SPSS for Windows 12 diperoleh persamaan regeresi sederhana sebagai berikut :
Y= a + bX + e
Keterangan :
Y = Minat Berinvestasi
X = Profitabilitas Sistem Bagi Hasil
a = Harga Y bila X = 0 (Konstanta)
b = Angka arah atau koefisien regresi
e = Residual
Langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil regresi dengan Uji t (t-test) Uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005;12). Langkah-langkah Uji-t adalah sebagai berikut :
a. Menentukan hipotesis
Ho:ρ= 0 berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara antara
profitabilitas sistem bagi hasil terhadap Keputusan Nasabah
Berinvestasi di Bank Syari’ah.
Ha:ρ≠ 0 berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara antara
profitabilitas sistem bagi hasil terhadap Keputusan Nasabah
Berinvestasi di Bank Syari’ah.
2. Menetukan Level of significance (α ) dipilih 0,05, jadi T tabel = (α/2;n-1)
3. Menetukan Kreteria pengujian :
Ho diterima apabila –t (α2 ,n-1) < t hitung < t (α/2;n-1)
Ho ditolak apabila –t (α2 ,n-1) > t hitung > t (α/2;n-1)
4. Menetukan Uji statistik ( t hitung )dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows Version 12
5.Membuat Kesimpulan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Data yang Terkumpul
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan meyebarkan kuisioner secara langsung. Peneliti mendistribusikan kuisioner secara langsung kepada nasabah mulai tanggal 1 Maret 2007 sampai dengan 29 Mei 2007 di Bank Syariah yang ada di Kota Palembang. Peneliti mendistribusikan kuisoner pada nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palembang, Bank Rakyat Indonesia Syari’ah Cabang Palembang, Bank Syari’ah Mandiri Cabang Palembang, dan Bank Sumsel Syari’ah. Peneliti mengalami kesulitan dalam penyebaran kuesioner.
Dari 150 kuisioner yang dibagikan kepada responden di empat Bank Syari’ah tersebut hanya 100 kuisioner yang bias diolah dan dianalisis.Adapun rincian kuisoner yang bias diolah adalah 40 kuisioner dari nasabah Bank Muamalat Indonesia cabang Palembang, 30 kuisioner dari nasabah Bank Rakyat Indonesia Syari’ah cabang Palembang, 15 kuisioner dari nasabah Bank Sumsel Syari’ah, 10 kuesioner dari Nasabah Bank Syari’ah Mandiri Cabang Palembang, dan 5 kuesioner dari Bank Negara Indonesia Syari’ah Cabang Palembang
Tabel IV.2 Rincian Sebaran Kuisioner
NO
NAMA INSTANSI
JUMLAH KUISIONER
1.
Bank Muamalat Indonesia
40
2.
Bank Rakyat Indonesia Syari’ah
30
3.
Bank Sumsel Syari’ah
15
4.
Bank Syari’ah Mandiri
10
5.
Bank Negara Indonesia Syari’ah
5

2. Hasil Pengujian Data Dan Pembahasan
Sebelum melakukan pengujian atas hipotesis maka harus dilakukan pengujian atas data yang termasuk dalam variabel penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua, yaitu uji kualitas data dan uji hipotesis. Uji kualitas data menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan linear sederhana. Secara lengkap dijelaskan sebagai berikut :
a. Uji Validitas
Perhitungan dilakukan dengan bantuan Komputer SPSS Versi 12.Hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan critical value pada table korelasi r dengan taraf signifikan 5% dan jumlah sampel 100 orang. Apabila hasil perhitungan korelasi produk moment lebih besar dari critical value,maka instrument ini dinyatakan valid, sebaliknya apabila skor item kurang dari critical value, maka instrument ini dinyataksan tidak valid.

Tabel IV.3
Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel Profitabilitas
Sistem Bagi Hasil
Item
Koefisien Product Moment
Critical Value
Status
1
0,209
0,195
Valid
2
0,374
0,195
Valid
3
0,339
0,195
Valid
4
0,173
0,195
Tidak Valid
5
0,435
0,195
Valid
6
0,522
0,195
Valid
7
0,436
0,195
Valid
8
0,465
0,195
Valid
9
0,157
0,195
Tidak Valid
10
0,225
0,195
Valid
11
0,163
0,195
Tidak Valid
12
0,412
0,195
Valid
13
0,484
0,195
Valid
14
0,512
0,195
Valid
15
0,384
0,195
Valid
Sumber: Data primer diolah penulis

Tabel IV.4
Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel Keputusan Investasi
Item
Koefisien Product Moment
Criticial Value
Status
1
0,280
0,195
Valid
2
0,189
0,195
Tidak Valid
3
0,145
0,195
Tidak Valid
4
0,542
0,195
Valid
5
0,499
0,195
Valid
6
0,506
0,195
Valid
7
0,466
0,195
Valid
8
0,164
0,195
Tidak Valid
9
0,187
0,195
Tidak Valid
10
0,509
0,195
Valid
11
0,384
0,195
Valid
12
0,476
0,195
Valid
13
0,605
0,195
Valid
14
0,531
0,195
Valid
15
0,369
0,195
Valid
Sumber: Data primer diolah penulis
Dari tabel tersebut dapat diketahu bahwa tidak semua item memilki koefisien korelasi diatas Critical Value. Untuk item Sistem Bagi Hasil, item yang tidak valid adalah item empat, sembilan, dan sebelas. Untuk variabel keputusan investasi, item yang tidak valid, yaitu item dua, tiga, delapan dan sembilan.. Oleh karena itu, variabel yang tidak valid tersebut harus disingkirkan.

b Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya untuk mengetahui apakah suatu instrument dapat dipergunakan lebih lanjut atau tidak, sehingga kuesioner terlebih dahulu di uji cobakan untuk mengetahui keandalanya. Pengukuran realibilitas digunakan rumus Cronbach Alpha,yang dihitung dengan bantuan computer program SPSS Versi 12.
Tinggi rendahnya realibilitas ditunjukan dengan suatu angka yang disebut dengan reliabilitas. Makin tinggi korelasi tersebut berarti semakin rendah kesalahan pengukuran tejadi, makin reliable pengukur tersebut. Suatu variabel dinyatakan reliable atau andal jika memberi nilai Cronbach Alpha (α)> 0.60 (Nunally dalam Ghozali,2001:140).Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat diketahui bahwa semua instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliable,seperti yang tercantum pada table IV.5

Tabel IV.5
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach’s Alpha
Status
Profitabilitas Sistem Bagi Hasil
0,654
Reliabel
Keputusan Investasi
0,657
Reliabel
Sumber: Data primer diolah penulis


c. Uji Regeresi Linier Sederhana
Analisis ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh sistem bagi hasil terhadap keputusan berinvestasi. Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen sistem bagi hasil terhadap variabel dependen keputusan berinvestasi digunakan uji regresi linear sederhana. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS 12, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

MI = a + b SBH + e
MI = 34,227 + 0,365 X + e





Untuk lebih jelas hasil dari analisis sederhana disajikan dalam table berikut :
Tabel IV.6
Hasil Uji Regresi Sederhana Dengan Variabel Dependen
Pernyataan
Koef. Beta
Nilai Koef
Nilai t
Sig. Hit
Konstanta
bo
34,227
10,386
0,000
Sistem Bagi Hasil
bo
0,365
4,305
0,000
R Square Adjusted = 0,150 F = 18,35 N = 100
Sumber : Data Primer diolah penulis
Hasil persamaan di atas menunjukan bahwa variabel profitabilitas system bagi hasil berpengaruh cukup signifikan terhadap keputusan investasi nasabah di Bank Syari’ah.

d. Uji t (t-test)
Jika nilai thitung > ttabel dan nilai p<α, maka Ha diterima adapun perhitungan ttabel dapat dilakukan sebagai berikut :
t tabel = α/2;n-1
= 0,05/2;100-1
= 0,025;99
= 1,984
Hasil perhitungan SPSS menunjukan bahwa thitung > ttabel (1,984) dan signifikansi (p<0,05). Hal ini dapat dijelaskan pada table berikut :
Tabel IV.7.
Hasil Uji - t
Variabel
t hitung
t tabel
Sig. Hitung
Sistem Bagi Hasil
4,305
1,984
0,000
Sumber : Data Primer diolah penulis
Berdasarkan tabel di atas, pada tingkat signifikansi 5% dan jumlah responden diperoleh t tabel sebesar 1,984. Dari hasil ini pengolahan data diperoleh t hitung untuk variabel independent (X) terhadap (Y) sebesar 4,305. Pada variabel (X), t hitung 4,305 > t table, 1,984 berarti hipotesis (Ha) diterima. Hal ini berarti profitabilitas sistem bagi hasil berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan investasi, dibuktikan dari hasil pengujian data signifikansi hitung 0,000 < 0,005 maka Ha diterima, berarti juga variabel profitabilitas sistem bagi hasil secara parsial berpengaruh terhadap keputusan investasi.
­
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas system bagi hasil berpengaruh cukup signifikan terhadap keputusan nasabah berinvesatasi di Bank syari’ah. Hasil analisis data menunjjukan secara statitik pada tingkat signifikan 5% atau 0,05 sistem bagi hasil mempengaruhi keputusan investasi. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil regresi t hitung (4,305) > t tabel (1,984) dan signifikan pada 0,000 (p<0,05)
2. Pada uji R2 diketahui persentase variabel independent menjelaskan varibel dependen, besarnya koefisien determinasi (R2) variabel system bagi hasil terhadap keputusan investasi sebesar 0,159. Hal ini berarti variabel keputusan investasi yang dapat dijelaskan oleh variabel system bagi hasil sebesar 15% sisanya dipengaruhi variabel lain di luar model.
3. Pada uji t Ha diterima. Hal ini berarti sistem bagi hasil berpengaruh cukup signifikan terhadap keputusan berinvestasi, dibuktikan dari hasil pengujian data signifikansi 0,000>0,05, dari hasil pengolahan data diperoleh t-hitung untuk variabel independent dan variabel dependen sebesar 4,305 pada variabel system bagi hasil thitung 4,305 > t tabel yaitu 1,984

Berdasarkan hasil analisis kesimpulan di atas, maka saran kami adalah sebagai berikut :

a. Bagi Bank Syari’ah
Bagi Bank Syari’ah diharapkan lebih meningkat mutu produk serta professionalisme kerja. Kita semua berharap dengan menjamurnya bank syari’ah di Indonesia pada umumnya dan di Palembang pada khususnya bias menjadi alternative solusi bagi perbaikan ekonomi Indonesia di masa depan. Bank syari’ah harus terus mengembangkan inovasi produk-produknya sehingga dapat bersaing dengan bank konvensional. Hal yang terpenting yang tidak boleh dilupakan dalam dunia perbankan syari’ah adalah idealisme produk atau kinerja yang berdasarkan syari’at Islam yang harus terus dipertahankan. Karena hal ini adalah cirri khas yang membedakan antara bank konvensional dan bank syari’ah.

b. Bagi Penelitian selanjutnya
1. Penelitian selanjutnya diharapkan subyek penelitian dapat diperluas sehingga hasil dapat digeneralisasikan, mungkin penelitian yang akan datang dilakukan tidak hanya pada satu produk serta memperbanyak jumlah sampelnya.
2. Menambah variabel penelitian dan menggunakan data serta faktor-faktor lain yang kemungkinan memperngaruhi keputusan berinvestasi di bank syari’ah, sehingga dapat digeneralisasikan.
3. Untuk peneliti mendatang diharapkan agar menggunakan instrumen yang lain sehingga hasilnya lebih bervariasi dan kemampuan mengukurnya lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Algaoud,Latifa M. and Lewis, MervynK, (2001). ’Perbankan yari’ah:
prinsip, praktik, dan prospek. Serambi Jakarta
Antonio,M.Syafi’i. (2001). ’Bank Syari’ah dari Teori ke Praktek. Gema
Insani Press, Jakarta
Djawanto & Subagyo,Pangestu. 1993. ’Statistik Induktif’,BPEE,Yogyakarta
H.M Jogiyanto.(2000).Teori Portofolio dan Analisis investasi. BPEE,
Yogyakarta
Indriyanto,Nur & Supomo, Bambang. (1999). ’Metedologi Penelitian
Bisnis’, BPEE, Yogyakarta
Muhammad. (2001). ’Pengantar Akuntansi Syari’ah’ . Salemba Empat,
Jakarta
Muhammad. (2001). ’Lembaga Keuangan Umat Komteporer’. UII
Press,Yogyakarta.
Mafruhah, Izza. (2002). ’Membumikan Konsep Syari’ah Dalam Ekonomi
Berbasis Kerakyatan (Baitul Maal Wat Tamwil)’, Dalam jurnal Ekonomi
Pembangunan vol.3,no.2,Desember 2002.
PSAK no.59 T entang Pernyataan Standar Akutansi Keuangan Akutansi
Perbankan Syari’ah. 2002, Selembah Empat ,Jakarta.
Riyanto, Bambang. (1995). ’Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahan’
. BPEE, Yogyakarta





















2 comments:

Anonymous said...

Aduuh Mas Nedi Saya lagi Pusing banget ...!!! Tolong dong bantuin buat Proposal tesis ku ? Judulnya : Minat Nasabah terhadap Produk Perbankkan Syari'ah (study kasus di Bank Sumsel Syari'ah)kirimkan ke Email saya fahida85@gmail.com gitu
atau tampilkan di blg ini ntar saya baca2

Anonymous said...

Asslamualaikum...
Saya mahasiswi Universitas Andalas tingkat akhir,sy berencana untuk mengangkat judul untuk tugas akhir yaitu "Analisis faktor yang mempengaruhi bagi hasil terhadap tingkat kepuasan nasabah bank Syariah", sy masih mengalami kesulitan mencari referensi jurnal untuk penelitian ini, dan sy lihat penelitian yang anda buat sedikit banyaknya ada kaitannya dengan rencana penelitian saya. Kalau anda ada jurnal mengenai hal ini, sy mohon bantuannya mengirimkan jurnal atau bahan lain yang terkait ke e-mail saya (hanum_046akt@yahoo.com). Mohon sekali lagi bantuannya. dan sebelumnya sy ucapkan terima kasih banyak.
Wassalam...