Cemerlang cahayamu
Mengedor jiwaku
Menghentak alam imajiku
Mengelayut belit rasaku
Menerbit kemelut asaku
Aurora…
Aku ingin pijarmu selalu benderang
Menyinari kegelapanku yang begitu kelam
Memberi harapan yang cemerlang
Memupus hilang kebekuan
Remuk di redam harapan
Aurora...
Tahukah engkau...
Di ujung imajiku, terbetik kemerlap sinarmu
Tahukah engkau...
Di setiap ujung pandangku, terurai indah pesonamu
Tahukah engkau...
Di semua waktuku, ingat itu jua untukmu
Tahukah engkau...
Di semua gelisahku, risau itu hanya padamu
Tahukah engkau...
Di semua ujung senyumku, tersipu malu padamu
Tahukah engkau...
Aku tak begitu kuasa, tanpa cahayamu
Duhai malam...
Sampaikan kerinduan ini
Alamatkan utuh padanya
Walau hanya kilas-kilas gundah
Pun hanya seutas kemayut resah
Duhai malam...
Aku tak begitu kuat melewati malammu kali ini
Entah mengapa...
Larutmu tak mampu melelapkanku
Entah mengapa...
Lelahku tak jua kuasa meredam gulanaku
Rasaku melayang terbang
Mengangkasa, membelah mega awan
Menelisik, merayap harap kejauhan
Menerawang, menembus ruang yang begitu buram
Yaa...Rabb...
Salahkah aku...
Jika aku menggelisahkannya
Salahkah aku...
Jika aku menadah pijarnya
Untuk sekejap saja
Menikmat getar sensasi rasa
Yaa...Rabb...
Engkaulah, daya kekuatan
Aku berserah tak berkuasa
Buat mencapai titah impian
Menyambut pijar benderang
Menyisir rentang-rentang masa
Mendulang gemilang harapan
Yaa...Rabb...
Kuatkan lemah hamba-Mu
Ingatkan khilaf abdi-Mu
Tuk tak lelap menikmat kemerlapnya
Tuk tak lengah menadah rasanya
Tuk tak buta menindak kerlingnya
Sampai masanya kan tiba...
Yaa...Rabb...
Izinkan...Aku
Kelak kan mampu
Merawat gemerlap semayam asanya
Meredup benderang pijar cahayanya
Dalam syahdu naung berkah-Mu
No comments:
Post a Comment